Saat kursi kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang, Band Kotak masih memastikan dan menanyakan ke pihak penyelenggara terkait kenyamanan pasien.
Namun, Band Kotak tetap mendapatkan jawaban bahwa pasien sudah aman dipindahkan di gedung lain yang kedap suara.
"Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya," tulis Band Kotak.
Mendengar jaminan penyelenggara, Tantri, Cella dan Chua merasa lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung.
"Inisiatif kami, kami meminta untuk sound system diturunkan volumenya dan agar tidak dimaksimalkan sesuai kapasitas yang telah disediakan," jelasnya.
Begitu perform, Tantri, Cella dan Chua mendengar informasi situasi di lapangan yang justru kurang nyaman.
"Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung dan lagu Beraksi diputuskan tidak kami bawakan," tulis penjelasan Band Kotak.
Upaya demi upaya sudah dijalankan Band Kotak sebaik mungkin, tapi Band Kotak tetap penghibur dan bintang tamu.
"Pemilihan venue lokasi dll itu di luar kuasa kami, itu wewenang tuan rumah, kami seprofesional mungkin harus tetap memenuhi kontrak manggung agar tidak terjadi wanprestasi," tulis Band Kotak.
Permohonan maaf Band Kotak ini lahir dari niat murni Tantri, Cella dan Chua atas pertimbangan kemanusiaan.
Sosok ini Syok Lihat Penampilan Ammar Zoni di Penjara, Makin Ganteng Seperti Saat Masih Jadi Artis
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |