Berdasarkan hasil autopsi ditemukan cincin milik AAB di kerongkongan korban.
Nirwan Pohan mengungkap bahwa cincin itu masuk ke dalam kerongkongan korban saat ia melakukan perlawanan.
MNZ rupanya sempat menggigit tangan pelaku hingga cincin itu masuk ke kerongkongannya.
Namun AAB mendorong korban hingga jatuh terbalik.
"Sempat si korban melakukan perlawanan, menggigit tangan pelaku dan pelaku mendorong sehingga korban terbalik," kata Nirwan.
"Sehingga cincin pelaku tinggal (tertinggal) di kerongkongan dan dia (pelaku) menusuk berulang-ulang," sambungnya.
Nirwan Pohan juga menyebut bahwa motif AAB melakukan pembunuhan terhadap MNZ adalah karena iri dan terlilit pinjol.
"Motif sementara, pelaku ingin menguasai benda-benda milik korban," tutur Nirwan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |