"Aku bawa anak hujan-hujanan, diusir, nggak punya uang," lanjutnya.
Pinkan Mambo bersyukur lantaran saat itu ada kendaraan yang lewat menawarkan bantuan.
Selain itu, jemaat gereja juga membantu Pinkan Mambo.
"Ada truk lewat, 'Bu, mau ke mana?' Untung ada orang gereja juga nolongin aku," imbuhnya.
Pinkan Mambo merasa ada banyak pengalaman pahit dan tekanan besar yang membuatnya merasakan sakit yang teramat dalam.
Bahkan, Pinkan Mambo seolah memahami perasaan Michelle Ashley yang sakit setelah menjadi korban pelecehan seksual oleh Steve Wantania.
Menurut Pinkan Mambo, keluarganya kini telah hancur.
Kendati demikian, sebagai ibu, Pinkan Mambo ingin Michelle Ashley sukses dan tak seperti dirinya.
"Intinya udah terlalu sakit, plus anak saya sakit, anak yang saya cintai, hidup mati saya buat anak saya juga sakit."
"Hancurlah keluarga saya, hancurlah anak-anak saya, saya masih hidup aja udah syukur."
"Saya juga harus menjaga nama baik MA (Michelle Ashley), harus membuat MA sukses, jangan seperti mamanya," sambungnya.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Okki Margaretha |