Selain kepergok suami, Dalia juga ditangkap karena pengakuan salah satu temannya, Mohammed Shihadeh.
Shihadeh menghubungi polisi dan memberi tahu mereka bahwa Dalia berencana membunuh suaminya.
Shihadeh sendiri juga pernah didekati oleh Dippolito agar mencarikan pembunuh bayaran untuknya.
Tetapi bukannya mencari pembunuh bayaran, Shihadeh melaporkan Dalia ke polisi.
Dippolito ditangkap tak lama kemudian dan didakwa melakukan pembunuhan tingkat pertama.
Kasusnya diadili dua kali, dan kedua kali juri menemui jalan buntu.
Namun, pada 2017 lalu Dalia dinyatakan bersalah di persidangan ketiganya dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara.
Dalia dipenjara di Fasilitas Pemasyarakatan Lowell Florida, tetapi ditempatkan sebagai tahanan rumah pada tahun 2016 karena dia akan melahirkan seorang putra.
Namun, ternyata Dalia juga selingkuh saat ia mencari pembunuh bayaran.
Bertahun-tahun kemudian baru terkuak bahwa anak Dalia adalah Robert Davis, seorang residivis.
Dalia Dippolito dijadwalkan akan dibebaskan dari penjara pada tahun 2032.
Namun pengacaranya, Greg Rosenfeld masih berusaha untuk membebaskannya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KASUS Absurd Istri Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami, Ternyata Polisi Nyamar & Masuk Acara TV
Fiersa Besari Ikut Rombongan Pendakian Carstensz, Postingan Terakhir di IG Langung Diserbu Warganet