Ia beberapa kali menghabiskan waktu bersama keenam anaknya.
Tinggal berjauhan, wanita kelahiran 23 Mei 1978 ini masih bertemu dengan keluarga besarnya termasuk Fairuz A Rafiq.
Kabar terbaru
Pemerintah Kabupaten Pekalongan menggelar pengajian umum untuk memperingati 1 tahun kepemimpinan Bupati Fadia Arafiq dan Wakil Bupati Riswadi.
Menghadirkan ustadz M Nur Maulana 'Jama’ah Oh Jama’ah' dari Jakarta, sebagai penceramah.
Walaupun gerimis, ribuan warga datang.
Dari berbagai daerah memadati pelataran pendopo rumah dinas bupati, untuk mendengarkan ceramah ustad M Nur Maulana yang mempunyai celotehan khasnya.
"Ini adalah wujud syukur kita seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, wujud syukur kami semua, atas kepemimpinan saya dan pak Riswadi yang baru satu tahun ini," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (23/6/2022).
Selain itu juga, pihaknya menyosialisasikan tentang program unggulannya dibidang kesehatan yang sudah berjalan dan bisa dinikmati masyarakat Kabupaten Pekalongan.
Pengobatan gratis ini, cukup pakai KTP bagi seluruh masyarakat Kota Santri di seluruh puskesmas dan rumah sakit milik Pemkab.
"Alhamdulillah, program kesehatan ini berlaku di seluruh rumah sakit dan puskesmas milik Pemkab Pekalongan."
"Program bantuan bagi penunggu pasien yang tidak mampu. Penunggu pasien sakit di rumah sakit yang tidak mampu, perhari diberikan bantuan Rp 50 ribu rupiah dan itu sudah berlaku mulai tanggal 1 Januari 2022," imbuhnya.
"Tahun 2021, infrastruktur Kabupaten Pekalongan kita anggarakan Rp 50 Miliar, tapi tahun 2022 ini dianggarkan kurang lebih Rp 130 miliar untuk infrastruktur Kabupaten Pekalongan."
"Insya Allah nanti akan banyak jalan, jembatan, dan selokan yang alus di Kabupaten Pekalongan," ucapnya.
Pihaknya memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, untuk kepemimpinanya bersama Wakil Bupati Riswadi.
"Kami mohon doanya dari seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, sekali lagi. Kami tidak akan bisa apapun, tidak akan bisa berbuat seperti ini, kalau tidak dari doa ibu atau bapak semua masyarakat Kabupaten Pekalongan," tambahnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya ustadz M Nur Maulana mengajak seluruh hadirin untuk berdoa agar masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan selalu mendapat keberkahan dan kesejahteraan.
Ustadz M. Nur Maulana yang terkenal dengan sapaan 'Jama’ah Oh Jama’ah' itu berhasil memukau pengunjung pengajian malam itu dengan gaya dakwahnya yang khas dan sering mengundang gelak tawa, namun tetap memberikan siraman rohani kepada para pengunjung.
Warga yang datang menyaksikan kegiatan tersebut, antara lain, Rifki (30) dari Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran mengatakan, bahwa program-program unggulan yang disampaikan Bupati Fadia sangat bagus sekali, terutama infrastruktur.
"Alhamdulillah, program ibu bupati yang jalan Alus rejeki mulus sudah diwujudkan, seperti pengaspalan jalan yang dari Salakbrojo sampai Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni itu sudah luar biasa, diaspal sampai halus termasuk pelebaran jalan.
Sehingga, warga masyarakat Pakumbulan yang biasa lalu lalang di sana senang dengan perbaikan jalan tersebut," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul, Ingat Fadia A Rafiq? Berhenti Jadi Penyanyi Dangdut Demi Bupati, Nasibnya Setelah Setahun Menjabat
(*)
Bikin Syok, Nadia Vega Ungkap Sudah Lama Cerai dari Suami Bulenya: Penginnya Seumur Hidup, tapi...
Source | : | TribunTimur.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |