Grid.ID - Sosok kakak Fairuz A Rafiq diketahui kini vakum jadi pedangdut lalu pilih banting setir jadi bupati.
Vakum jadi pedangdut lalu banting setir jadi bupati, begini kabar kakak Fairuz A Rafiq sekarang.
Karier kakak Fairuz A Rafiq sekarang ternyata makin moncer.
Belakangan, Fadia Arafiq memilih meninggalkan profesi penyanyi dangdut dan memilih terjun ke dunia politik.
Putri penyanyi dangdut legendaris A Rafiq tersebut pun sukses di dunia politik dan terpilih menjadi Bupati Pekalongan.
Nasibnya pun berubah drastis di dunia politik hingga setelah dinikahi duda asal Malaysia.
Karirnya di dunia politik terbilang cukup sukses.
Padahal ia dulu dikenal sebagai penyanyi dangdut mengikuti jejak sang ayah.
Pada tahun 2000-an, penyanyi satu ini dikenal setelah merilis lagu dangdut berjudul Cik Cik Bum Bum.
Sayang, namanya tidak semelejit sang adik yang sampai sekarang masih terjun di dunia hiburan Tanah Air.
Sosok penyanyi yang dimaksud yakni Fadia Arafiq.
Fadia Arafiq sendiri adalah putri pedangdut senior A. Rafiq.
Wanita berhijab ini juga merupakan kakak kandung Fairuz A Rafiq.
1. Dinikahi pedangdut Malaysia
Tak seterkenal Fairuz A Rafiq, kehidupan rumah tangga Fadia Arafiq memang jarang disorot.
Fadia Arafiq menikah dengan seorang pria bernama Ashraff Khan.
Ashraff Khan dikenal sebagai penyanyi dangdut asal Malaysia.
Ashraff yang dikenal di tahun 1990-an ini namanya pernah meledak dengan lagu Sarmila dan Gembala Cinta.
Tinggal di Indonesia setelah menikah, Ashraff Khan meninggalkan dunia hiburan Malaysia.
Fadia Arafiq dan sang suami kerap membagikan potret kebersamaan di akun Instagram masing-masing.
Ashraff Khan yang merupakan penyanyi asal Malaysia ini diketahui sudah berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) setelah resmi menikah dengan kakak Fairuz A Rafiq tersebut.
2. Menikah dengan duda
Ashraff Khan yang menikahi Fadia Arafiq kala itu berstatus duda.
Namun ternyata ada cerita di balik rumah tangga mereka.
Ashraff Khan jujur mengaku ketika menikah dengan Fadia Arafiq, ia tidak meminta izin istri pertamanya, Rani Yuliawati.
Kendati demikian, Ashraff Khan meminta agar publik tak mengaitkan perceraian tersebut dengan pernikahan keduanya.
Kala itu, pria keturunan India ini menduga ada pihak yang sengaja menginginkan ia dan Rani Yuliawati bercerai.
"Ketika saya menanyakan soal gugatan ke mertua, mereka mengaku tidak tahu," kata Ashraff Khan.
Ia pun menegaskan kalau perceraiannya dengan Rani Yuliawati bukan karena Fadia Arafiq.
"Jangan dikaitkan dengan keluarga Fadia. Dia tak tahu-menahu. Masalah ini urusan saya," ujar penyanyi asal Malaysia tersebut.
3. Jadi bupati
Tinggalkan dunia keartisan, Fadia Arafiq terjun ke dunia politik.
Karirnya di bidang politik bisa dibilang cukup sukses.
Pada tahun 2011-2016, Fadia Arafiq pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Pekalongan.
Saat ini, wanita berusia 44 tahun tersebut menjabat sebagai Bupati Pekalongan periode 2012-2026.
Selain itu, Fadia Arafiq juga mejabat sebagai Ketua Golkar Kabupaten Pekalongan tahun 2016-2025 dan Ketua KNPI Jawa Tengah 2016-2026.
Dalam beberapa kesempatan, Fadia Arafiq kerap ditemani suami saat bertugas.
Ashraff Khan sendiri kini ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pekalongan.
Tak heran, ia selalu mendampingi istri dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang bupati.
Berdarah Arab, Fadia Arafiq kerap dijuluki sebagai bupati cantik.
Semua tak lepas dari parasnya yang anggun dan cantik berdarah Arab.
Meski sibuk dengan tugasnya sebagai bupati, Fadia Arafiq tak melupakan keluarga.
Ia beberapa kali menghabiskan waktu bersama keenam anaknya.
Tinggal berjauhan, wanita kelahiran 23 Mei 1978 ini masih bertemu dengan keluarga besarnya termasuk Fairuz A Rafiq.
Kabar terbaru
Pemerintah Kabupaten Pekalongan menggelar pengajian umum untuk memperingati 1 tahun kepemimpinan Bupati Fadia Arafiq dan Wakil Bupati Riswadi.
Menghadirkan ustadz M Nur Maulana 'Jama’ah Oh Jama’ah' dari Jakarta, sebagai penceramah.
Walaupun gerimis, ribuan warga datang.
Dari berbagai daerah memadati pelataran pendopo rumah dinas bupati, untuk mendengarkan ceramah ustad M Nur Maulana yang mempunyai celotehan khasnya.
"Ini adalah wujud syukur kita seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, wujud syukur kami semua, atas kepemimpinan saya dan pak Riswadi yang baru satu tahun ini," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (23/6/2022).
Selain itu juga, pihaknya menyosialisasikan tentang program unggulannya dibidang kesehatan yang sudah berjalan dan bisa dinikmati masyarakat Kabupaten Pekalongan.
Pengobatan gratis ini, cukup pakai KTP bagi seluruh masyarakat Kota Santri di seluruh puskesmas dan rumah sakit milik Pemkab.
"Alhamdulillah, program kesehatan ini berlaku di seluruh rumah sakit dan puskesmas milik Pemkab Pekalongan."
"Program bantuan bagi penunggu pasien yang tidak mampu. Penunggu pasien sakit di rumah sakit yang tidak mampu, perhari diberikan bantuan Rp 50 ribu rupiah dan itu sudah berlaku mulai tanggal 1 Januari 2022," imbuhnya.
"Tahun 2021, infrastruktur Kabupaten Pekalongan kita anggarakan Rp 50 Miliar, tapi tahun 2022 ini dianggarkan kurang lebih Rp 130 miliar untuk infrastruktur Kabupaten Pekalongan."
"Insya Allah nanti akan banyak jalan, jembatan, dan selokan yang alus di Kabupaten Pekalongan," ucapnya.
Pihaknya memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, untuk kepemimpinanya bersama Wakil Bupati Riswadi.
"Kami mohon doanya dari seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, sekali lagi. Kami tidak akan bisa apapun, tidak akan bisa berbuat seperti ini, kalau tidak dari doa ibu atau bapak semua masyarakat Kabupaten Pekalongan," tambahnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya ustadz M Nur Maulana mengajak seluruh hadirin untuk berdoa agar masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan selalu mendapat keberkahan dan kesejahteraan.
Ustadz M. Nur Maulana yang terkenal dengan sapaan 'Jama’ah Oh Jama’ah' itu berhasil memukau pengunjung pengajian malam itu dengan gaya dakwahnya yang khas dan sering mengundang gelak tawa, namun tetap memberikan siraman rohani kepada para pengunjung.
Warga yang datang menyaksikan kegiatan tersebut, antara lain, Rifki (30) dari Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran mengatakan, bahwa program-program unggulan yang disampaikan Bupati Fadia sangat bagus sekali, terutama infrastruktur.
"Alhamdulillah, program ibu bupati yang jalan Alus rejeki mulus sudah diwujudkan, seperti pengaspalan jalan yang dari Salakbrojo sampai Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni itu sudah luar biasa, diaspal sampai halus termasuk pelebaran jalan.
Sehingga, warga masyarakat Pakumbulan yang biasa lalu lalang di sana senang dengan perbaikan jalan tersebut," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul, Ingat Fadia A Rafiq? Berhenti Jadi Penyanyi Dangdut Demi Bupati, Nasibnya Setelah Setahun Menjabat
(*)
Bikin Syok, Nadia Vega Ungkap Sudah Lama Cerai dari Suami Bulenya: Penginnya Seumur Hidup, tapi...
Source | : | TribunTimur.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |