"Intinya, terjadi sedikit permasalahan internal keluarga itu," ungkapnya.
Baca Juga: Diduga Cabuli 5 Bocah, Guru di Alor NTT Ditangkap Usai dapat Laporan dari Orangtua Korban
Berdasarkan pemeriksaan, BA mengelola pabrik pembuat kardus kemasan. RA turut dilibatkan dalam bisnis keluarga itu.
Kemudian, muncul masalah dalam bisnis keluarga tersebut. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan BA.
"Akan tetapi, dalam perjalanannya, menurut informasi dari yang bersangkutan (BA), ada masalah terkait pengelolaan keuangan dari usaha tersebut," kata Arief.
Percekcokan keluarga terjadi ketika BA ingin mengatasi persoalan pengelolaan keuangan.
Cekcok terjadi sejak beberapa waktu lalu hingga puncaknya terjadi pada Kamis kemarin.
"Kalau untuk permasalahan sih sudah dari beberapa hari lalu. Tapi, hari ini tiba-tiba ada kejadian tersebut," ucap Arief.
Anak-ayah berkelahi
RA berkelahi dengan ayahnya pada Kamis pagi.
"Bapaknya, pukul 09.30 WIB tadi masuk ke rumah. Ketika masuk, dia langsung diserang menggunakan gagang dari senjata tajam (oleh RA)," ujar Arief.
Saat itu, menurut Arief, terduga pelaku mengarahkan gagang golok ke arah kepala BA hingga ayahnya itu terluka.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nesiana |