"Cuma gue ngomongnya pakai bahasa Sunda, logat Korea," lanjutnya.
Sejak menjadi pembawa acara di Malaysia, Rina tidak hanya mempelajari bahasa Malaysia. Tapi juga menyadari adanya perbedaan cara kerja di sana.
"Mereka di sana well done prepare banget," kata Rina.
"Gue tuh kadang-kadang sampai becanda aja bisa di GR (gladi resik) in loh. Tapi banyak juga yang tiba-tiba spontan terjadi," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rina Nose Pernah Dihujat Netizen Malaysia Saat Jadi Presenter, Kenapa?"
(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |