"Ada ritual mandi kembang juga, saya seperti tidak sadarkan diri hingga tertipu miliaran," kata Ernawati kepada wartawan usai melaporkan kasus penipuan tersebut ke polres, Rabu (12/4/2023).
Mulanya di 2017 ia menyerahkan uang Rp 500 juta ke dukun tersebut, dengan tujuan agar dagangannya seperti palawija, perabotan, handphone, produk rumah tangga dan pinjaman, bisa laris manis.
Lantas, ia sadar usai hartanya terkuras. Sudah diminta kekeluargaan, tapi dukun itu menokak.
Kini, polisi lagi menyelidiksi kasus dukun pelaris dagangan di Tuban tersebut.
Artikel ini telah tayang di laman TribunJogja dengan judul: Dukun Palsu Asal Sumatera Selatan Ditangkap Polisi di Bantul (*)
Source | : | Tribunjogja.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Novita |