“Saat ini kami masih menunggu, apakah korban akan melaporkan pelaku atau tidak. Jika tidak dilaporkan, maka pelaku akan kita kembalikan kepada keluarga,” ucap Ade.
Ade mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi Minggu (6/8/2023) malam. Saat itu korban sedang tidur di kandang sapi, tak jauh dari rumah mereka.
“Tak lama kemudian, datang istrinya atau terduga pelaku dan langsung menyiramnya dengan Pertalite lalu membakar korban,” ujar Ade.
Kronologi Istri Bakar Suami di Kubu Raya, Kesal Tak Diberi Uang untuk Beli Buku Sekolah Anak
Peristiwa itu terjadi pada minggu 6 Agustus 2023 malam.
Akibat dibakar istrinya, sang suami berinsial S mengalami luka bakar hingga 60 persen dan hingga kini masih dalam perawatan medis.
Terkait kasus tersebut, Kasubsi Penmas Humas Polres Kubu Raya Aiptu Ade menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian pihak pelapor atau korban.
Pada senin 7 Agustus 2023, dikatakan Ade pihak keluarga telah membuat pengaduan, berdasarkan pengaduan tersebut kepolisian mengamankan sang istri yang membakar suaminya untuk diperiksa.
Dari pemeriksaan terkuak, pelaku membakar suaminya karena kesal lantaran sang suami yang menganggur tidak memberi uang untuk biaya sekolah anak-anaknya.
"Dari pemeriksaan tersebut terungkap, bahwa motif pelaku melakukan pembakaran karena kesal suaminya tidak memberikan uang untuk membeli buku sekolah anak, lalu saat suaminya tidur di kandang sapi, sang istri menyiramnya dengan BBM lalu menyuluthya," ungkap Aiptu Ade, kamis 10 Agustus 2023.
Karena kasus ini delik aduan, pelaporan harus dilakukan oleh korban sendiri.
Setelah mengamankan pelaku, pihak Polres kemudian mendatangi korban, dan korban menyatakan tidak ingin membuat laporan polisi, karena tidak ingin memenjarakan istrinya.
Dengan pertimbangan mereka memiliki anak - anak yang harus dijaga, ketika sang suami sakit dan istrinya di penjara, maka dikhawatirkan tidak ada yang menjaga anak - anaknya.
Artikel ini telah tayang di laman TribunTrends dengan judul: INNALILLAHI Pria Korban Dibakar Istri Saat Tidur Kini Meninggal, Geram Anak Tak Dibelikan Buku (*)