"Orangnya tertutup masalah keuangan dan pekerjaan.
(Tahu modif senpi) sekitar sebulanan, nggak sengaja (tahu) pas bongkar (senpi).
Saya sempat marah-marah," kata D saat ditanya aparat Polsek Candirisari, Sabtu (19/8/2023).
"Saya hindari keributan sama suami. Tapi kemarin (sebelum ditangkap), saya benar-benar marah.
Saya minta dia gedein usaha (warung) makanan," sambung dia.
Selain itu, D mengaku mengetahui suaminya mendapat pesanan dari DE melalui marketplace.
Namun D tidak mengetahui detail upah dan perjanjian di antara keduanya.
"Saya kaget lah, enggak tahu kalau Danan itu terduga teroris," jelas dia.
Sementara itu, Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto bersama Camat Candisari menjamin akan melindungi keselamatan keluarga AR termasuk anaknya yang masih kecil.
"Kami dengan tim berada di lokasi, tempat di mana yang diduga saudara A melaksanakan kegiatan modifikasi senjata di Jomblang. Situasi memang sudah dibawa ke Polda Metro. Kami berkunjung ke istri.
Kami memastikan keselamatan istri dan keluarga.