Asam laktat mereka pun jauh di atas kondisi normal.
Gejala-gejala ini dikenal sebagai kondisi asidosis.
Karena kondisi yang cukup parah, keluarga memutuskan memindahkan keduanya ke rumah sakit yang lebih memadai untuk perawatan.
Tetapi sayang, nyawa Yang tidak bisa diselamatkan.
Sedangkan Li masih dirawat di ruang gawat darurat karena menurut laporan, ICU saat itu tidak memiliki cukup tempat tidur.
Melihat kondisi pasangan tua itu, dokter bertanya kepada Li makanan apa yang baru saja mereka makan.
Li mengaku sebelumnya mereka mengonsumsi nasi goreng yang telah disimpan di lemari es semalaman.
Usai mengonsumsi nasi goreng sisa semalam, mereka mulai mengalami sakit perut yang menyebabkan berkali-kali ke toilet.
Bahkan Li dan Yang merasa lemas karena harus bolak-balik kamar mandi di usia yang hampir 80 tahun tersebut.
Karena itu, keluarga segera membawa mereka ke rumah sakit agar segera mendapat perawatan.
Setelah diberi tahu makanannya nasi goreng, dokter menemukan pasangan itu menderita infeksi bakteri yang menyebabkan sepsis dan kegagalan banyak organ karena inflamasi mereka sangat tinggi.
Source | : | Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |