Namun, hindari produk pembersih yang mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan penyumbatan pori, seperti minyak mineral atau lanolin. Pilih produk yang bersifat non-komedogenik, sehingga tidak akan menyumbat pori-pori kulit.
Banyak orang merasa membersihkan wajah dengan micellar water atau cleansing balm saja sudah cukup. Padahal, keduanya tidak cukup untuk mengangkat sisa-sisa kotoran, minyak, dan polusi lebih sepenuhnya.
Baca Juga: Perempuan Ternyata Habiskan 1 Jam untuk Makeup dan Touch Up, Sudah Tahu?
Oleh sebab itu, pastikan kamu selalu melakukan double cleansing setelah beraktivitas di luar ruangan. Langkah pertama untuk melakukan double cleansing adalah membersihkan wajah dengan micellar water atau cleansing balm.
Setelah sisa-sisa makeup di wajah sudah dibersihkan, selanjutnya kamu perlu mencuci wajah dengan sabun pencuci wajah atau facial wash. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan sisa minyak, kotoran, dan residu dari produk pembersih pertama.
Eksfoliasi dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori wajah. Cara mengeksfoliasi wajah ada dua, yaitu eksfoliasi fisik (physical exfoliation) dan eksfoliasi kimia (chemical exfoliation).
Physical exfoliation adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dengan cara menggosok permukaan kulit. Gunakan scrub wajah yang bertekstur lembut, pijat perlahan ke seluruh bagian wajah dengan gerakan melingkar, lalu bilas wajah dengan air hangat.
Baca Juga: 4 Cara Ekfoliasi Bibir Kusam dengan Bahan Alami agar Menjadi Merah Merona, Simak Yuk!
Sedangkan chemical exfoliation adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dengan menggunakan produk berbahan kimia yang dapat meresap ke kulit. Cara ini bisa kamu lakukan dengan menggunakan toner atau serum khusus eksfoliasi
Physical exfoliation sebaiknya dilakukan 1-2 kali seminggu, tergantung jenis dan sensitivitas kulit kamu. Sedangkan chemical exfoliation sebaiknya dilakukan lebih jarang, misalnya 2-3 kali dalam seminggu atau bahkan lebih jarang, tergantung konsentrasi kandungan kimia pada produk dan sensitivitas kulit.
Langkah terakhir, kamu perlu mengaplikasikan pelembap pada kulit yang telah dibersihkan. Menggunakan pelembap yang tepat dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko dehidrasi akibat polusi.
Nah, itulah cara membersihkan wajah dengan optimal agar tidak ada sisa debu, kotoran, dan polusi yang menempel pada permukaan kulit.
Penulis | : | Ni Wayan Nugrahani Puspita Dewi |
Editor | : | Yussy Maulia |