Feli mengaku tak berani melihat kondisi temannya itu. Hal itu lantaran dia langsung diminta keluar dan segera menghubungi pihak kepolisian.
"(Korban) Tinggal sendiri, rumahnya di renov, lalu numpang sementara di rumah temannya di samping rumahnya itu," ungkapnya.
Menurutnya, korban diketahui baru menumpang di rumah tetangganya itu selama tiga pekan.
"Biasanya numpang di tempat saya, tapi kemarin adiknya datang dari Surabaya, karena adiknya ke sini jadi tinggal di rumah temannya yang kosong itu, lalu adiknya pulang ke surabaya, tapi masih di situ," terangnya.
Dia juga mengaku terakhir bertemu dengan korban saat mengikuti upacara bendera HUT Kemerdekaan ke-78 RI kemarin.
"Kalau terakhir kontak-kontakan di Instagram kemarin, bagi-bagi story gitu. Tapi terakhir kontakan sama temen saya jam 10 malam kemarin," tambahnya.
Menurutnya, selama itu korban tidak pernah mengeluh sakit.
Bahkan sepengetahuannya, korban juga tidak ada masalah dengan siapapun.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Wahyu Dian Silviani, Dosen UIN RM Said Ditemukan Terbunuh, Berprestasi Dapat Beasiswa LPDP
(*)
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |