Sukiati mengungkap bahwa teman-teman dan guru bergantian membantu aktifitas Reski.
"Kalau seumpama orang tuanya ndak ada di kelas dia sudah istirahat ibu guru dengan anak-anak yang lain yang angkat kan dia tidak bisa turun di kursinya harus diangkat," kata Sukiati.
Dilansir Grid.ID dari TribunTrends.com pada Sabtu (2/9/2023), keberadaan Reski di sekolahan itu pun membawa keberkahan.
Video Reski dan sahabat yang viral pun membuat banyak bantuan dayang.
Sukiati mengungkap bahwa sekolah tersebut mendapat bantuan langsung dari Bupati Gowa sebesar Rp 200 juta.
"Bupati Gowa datang langsung ke sekolah sekolah. Kabid pendidikan datang bersama bupati hari ini," kata Sukiati.
"Sekolah saya dapat bantuan Rp200 juta. Hari ini datangnya. Banyak sekali tamu yang datang," sambungnya.
Pejabat setempat lain juga dikabarkan akan mendatangi sekolah Reski.
"Reskinya jadi riskinya saya di sekolah. Jadi banyak perhatian ke Reski dan sekolah. Lumayan banyak yang datang," ungkap Sukiati.
"Sementara mau datang janji mau datang Dinsos dan mau lihat Reski. Yang datang ke sekolah banyak. Pribadi datang ke Reski (untuk berikan bantuan)," pungkasnya.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Tribun-Medan.com,Tribuntrends.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |