"Dia jadi badut di situ, juggling-juggling bola," imbuhnya.
Diakui Kikan, saat dia memutuskan keluar dari band Cokelat, Ervin sempat mengatakan akan ikut keluar.
"Waktu gue bilang 'Gue cabut ya Vin,' dia langsung bilang 'Oke Kik, kalau lo cabut, gue cabut,'" ucap Kikan menirukan perkataan Ervin.
Tapi Kikan melarangnya, mengingat Ervin adalah kepala keluarga.
Sehingga Ervin tetap bertahan di Cokelat atas permintaan Kikan.
"Akhirnya dia bilang sambil beleran air mata, 'ya udah gue bertahan demi elo,'" kata Kikan.
"Eh tiga bulan kemudian dia dikeluarin. Makanya dia kesel banget," sambungnya.
Meskipun Ervin menuruti ucapan Kikan saat itu, ternyata ada beberapa hal yang kemudian membuat personel lain memutuskan memberhentikan Ervin dari Cokelat.
"Ternyata setelah gue cabut, Ervin memang males-malesan, kayak 'udah enggak ada Kikan,'" ujar Kikan.
"(Alasan) Kedua, enggak tahu gimana, kan mereka mengaudisi vokalis-vokalis gantinya gue, tiap Ervin suka, anak-anak enggak suka, tiap anak-anak suka, Ervin enggak suka, jadi enggak pernah ketemu," imbuhnya.
Karena itu, setelah Kikan menerima tawaran Edwin untuk sekedar nge-jamm, tak mudah bagi Kikan untuk membujuk Ervin kembali ke Cokelat.
Baca Juga: Panggung Perdana Kikan dan Edwin Kembali sebagai Cokelat: Ini Perdana Reuni Selama 12 Tahun
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |