"Alhamdulillah proses adaptasi anak," sambungnya.
Melansir Tribun-Kaltim.co, kasus bayi tertukar ini terkuak saat Siti Mauliah menyadari kejanggalan lain saat merawat bayi ini.
Tetangga Siti merasa janggal saat bayi berusia 8 bulan itu sudah bisa berjalan, berbicara, serta tumbuh gigi.
"Orang-orang juga aneh, mereka punya bayi enggak seperti itu, saya juga aneh baru punya anak seperti itu, seharusnya baru ngerangkak delapan bulan itu," ungkap Siti.
Siti awalnya menduga jika pertumbuhan sang anak karena pengaruh susu formula.
"Kata orang-orang ya emang susu formula seperti itu (pertumbuhannya cepet). Susunya aja yang 1000 gram cuma empat hari, kalau malem bisa satu jam sekali," terang Siti.
Siti juga menduga sang anak tertukar dengan salah satu orang tua yang juga melahirkan di rumah sakit itu.
"Yang kita praduga karena nama ibu itu ada di gelang bayi kami karena gelang tertukar, muncul kecurigaan ya nama ibu itu," kata Siti.
(*)
Source | : | Tribun kaltim,tribuntrends |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |