SBT yang tak kuasa menolak karena berharap bisa segera punya anak pun menyetujui akal-akalan DDS.
Aksi pencabulan berlangsung sampai dengan 20 kali terhitung sejak Februari 2021 hingga Juli 2023.
Korban yang merasa bersalah tidak mau kembali pada suaminya dan akhirnya terlantar.
SBT kini tengah hamil 7 bulan, dan DDS tak mau bertanggung jawab dan akhirnya melaporkan dukun cabul ke polisi.
"Pelaku telah mencabuli korban sebanyak 20 kali dan kini korban hamil 7 bulan," sebut Dody.
Melansir Tribunnewsbogor, kasus dukun cabul juga terjadi di Banyumas.
Rudi (57) tega mencabuli anaknya E (24) sendiri hingga hamil 7 kali.
Baca Juga: Dukun Abal-abal Tipu Korban Hingga Rp 1,45 Miliar, Modusnya Gandakan Uang Lewat Kardus Sakti Ini
Lebioh bejatnya lagi, Rudi juga membunuh janin-janin anaknya dan mengubur anaknya di kebun.
"Tersangka R ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi.
Polisi pun mendalami adanya motif spiritual atau pelecehan dan budak seksual.
"Masih kita dalami apakah motifnya ilmu spiritual atau hanya dijadikan budak seks anaknya itu," ungkap Agus.
(*)
Source | : | kompas,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |