Bahwa laporan tersebut dibuat untuk menyasar pelaku usahanya, bukan individu pribadi seperti perawatnya.
Alasan pelaporan tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat terkait hak-hak pasien sebagai konsumen dari rumah sakit.
"Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, sebagai pasien dan juga sebagai konsumen untuk dihormati hak-haknya sebagai pasien, hak-haknya sebagai konsumen. Karena sudah jelas dalam perkara ini banyak SOP yang dilanggar rumah sakit," pungkas Rusdy Ridho.
Sementara itu sembari menunggu berjalannya proses hukum, Dian dan Siti tengah menjalani proses bonding jelang pertukaran bayi mereka secara resmi.
Sebelum proses pertukaran bayi dilaksanakan pada akhir September 2023, Siti dan Dian harus saling mendekatkan diri pada masing-masing bayi kandung mereka.
Proses bonding tahap pertama telah dilakukan Dian dan Siti di unit PPA Polres Bogor pada Senin (4/9/2023) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Siti Mauliah, Tabrani, Dian Prihatini, Hartono serta dua bayi tertukar.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul TERTUNDUK Lesu, Momen Pertemuan Perawat RS Sentosa Bogor dengan Ibu Bayi Tertukar Siti Mauliah
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |