Bayi itu juga meminta digendong juga oleh Hartono.
Berada di gendongan Hartono, kedua bayi menggemaskan itu pun tampak berinteraksi.
Bayi kandung Siti Mauliah terlihat lebih aktif menyapa Galuh.
Sementara itu, bayi kandung Diang terlihat lebih pendiam.
Sikap yang ditunjukan oleh Galuh ini mirip dengan ayahnya yang juga cenderung pendiam dan malu-malu.
Selain sikapnya yang mirip dengan sang ayah, Galuh juga memiliki banyak kesamaan dengan Dian.
Galuh dan Dian sama-sama memiliki postur tubuh yang mungil.
Tak hanya itu saja, bentuk hidung keduanya juga terlihat mirip.
Galuh juga memiliki mata yang cukup besar mirip seperti ayahnya.
Bukan itu saja, Galuh juga memiliki senyum yang sama dengan Dian.
Bahkan warna kulit keduanya juga sama persis, yakni sawo matang.
Pun dengan jidat Galuh, memiliki kesamaan dengan ayahnya.
Dia menuturkan, kedekatannya dengan sang anak memang sudah mulai terjalin.
"Digendong mau, asal jangan ada orangtua masing-masing. Soalnya kalau lagi sama saya terus ada Bu Siti, dia pengen ke Bu Siti. Sama halnya dengan anak yang ada di saya juga," kata Dian.
Namun menurut dia, hal itu tentu memang membutuhkan masa pengenalan yang tidak sebentar.
(*)
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul, Alasan Kuat Dian Akan Ganti Nama Anak Pasca Tertukar di RS Sentosa Bogor, Dirawat Orang Lain Setahun
Source | : | Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Siti M |