1. Kematian yang tak diketahui
2. Sama-sama tinggal di perumahan elite
3. Sama-sama tak bersosialiasi dengan tetangga alias tertutup
Melansir Kompas.com, kasus keluarga di Kalideres yang ditemukan tewas sempat jadi sorotan.
Saat kasus ini resmi ditutup oleh polisi, terkuak sejumlah titik terang atas tewasnya sekeluarga itu.
"Dari hasil penyelidikan, kami menemukan petunjuk, titik terang. Ada keidentikan antara hasil penelitian dari psikologi forensik maupun sosiologi agama," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi,
Polisi pun memberikan kesimpulan atas kasus ini.
Mulai dari ditemukannya feses di tubuh korban yang menandakan bahwa mereka tak berhenti makan.
"Ditemukan feses, di tubuh Budyanto dan Dian itu ada feses. Pada jenazah ini ditemukan sisa makanan belum terbuang," kata okter forensik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ade Firmansyah.
Terungkap pula penyakit penyebab kematian empat anggota keluarga ini.
"Pertama, Rudyanto akibat permasalahan saluran cerna. Kedua, Reni Margaretha Gunawan karena kanker payudara. Ketiga adalah Budyanto karena serangan jantung, dan terakhir Dian disebabkan oleh gangguan pernapasan," kata dokter forensik Asri M.
Terkuak pula bahwa Dian yang meninggal terakhir kali.
Selain itu keluarga ini tak pernah memeriksa kesehatan mereka dan tak layanan BPJS mereka telah 2 tahun tak aktif.
Polisi juga membantah adanya paham apokaliptik yang dianut oleh keluarga ini.
“Berdasarkan penelurusan kami terhadap barang bukti, tidak ditemukan perilaku atau paham apokaliptik,” ujar Ahli Sosiologi Agama, Jamhari.
"Buku-buku tersebut bisa dibeli di toko buku manapun. Jadi ini saya kira bukan menunjukan bahwa mereka sedang mengkaji suatu keagamaan tertentu,” kata dia.
(*)
Source | : | kompas,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |