"Walau pengembala, waktunya ibadan mah pulang," kata Tatang Sumantri.
Ia bersaksi semasa hidupnya jasad yang wangi dan utuh di Bogor ini tak pernah meninggalkan salat 5 waktu.
"Solat 5 waktu mah gak pernah ditinggalin, puasa, bahkan sunah juga rajin," katanya.
Tak hanya itu saja, kata Tatang, Suarma merupakan pribadi yang ramah ke semua orang.
"Tiap ada orang selalu menyapa dengan senyuman," kata Tatang Sumantri.
Sekadar untuk informasi, ada tujuh jasad yang utuh saat makamnya dibongkar di Leuwisadeng Bogor.
Proses pemindahan 211 makam yang berada di lahan milik PLN di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Selasa (5/9/2023).
(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pesan Terakhir Jasad yang Wangi di Bogor, Diucap ke Anak Sebelum Wafat : Jangan Sampai Menyakiti Ibu
(*)
Source | : | tribunnewsbogor |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |