"Bibi adalah satu satunya tulang punggung keluarga," kata dia.
Selain memberikan gaji, selama ini Tia juga membantu mengurus beberapa keperluan anak dari pengasuhnya dan sering memberikan santunan berupa sembako dan uang.
"Dengan mengharap ridho Allah dan rasulnya karena kondisi mereka memang membutuhkan uluran tangan"
"Peduli dengan keluarganya dan menghormati bibi adalah cara aku mengambil hati bibi agar lebih sayang dengan Ibrahim," tambah dia.
Pengasuh yang disebut suster itu nekat mengerok balita yang diasuhnya karena dilatarbelakangi trauma masa lalu.
Pengasuh tersebut mengaku trauma saat ia tiba-tiba ditinggal sang suami selama-lamanya usai berjualan tahu keliling.
Suaminya meninggal karena diduga terkena angin duduk.
"Mungkin trauma ini dan minimnya edukasi lah yang melatarbelakangi bibi selalu kerokin anaknya meskipun yang masih balita, tanpa pikir panjang bahkan pada anakku," imbuhnya.
Sampai berita ini tayang video yang dibagikan Tia sudah ditonton 2,9 juta pengguna TikTok dan mendapat lebih dari 8 ribu komentar.
Sementara itu, Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Debby Andina Landiasari menegaskan, kerokan pada bayi sangat tidak dianjurkan.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Surya Malang |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |