Namun memikirkan anaknya yang hilang saat masih kecil, mereka tidak mau melakukannya. Karena mereka yakin akan menemukan anaknya lagi.
10 Tahun kemudian, pasangan itu melakukan perjalanan ke seluruh Tiongkok untuk mencari jejak putra mereka.
Mereka bahkan berencana menjual rumah dan bersedia membayar siapa pun yang menemukan anaknya.
Pada tahun 2004, sang ayah mulai kurang tidur sepanjang malam, yang menyebabkan sakit serius.
Setelah memeriksakan diri ke dokter, ia didiagnosis mengalami depresi berat.
“Jangan biarkan apa pun terjadi. Aku pergi, jika sesuatu terjadi padamu, aku tidak ingin hidup lagi," ungkap Truong Tuyet Ha kepada suaminya.
Namun penyakit Tong Hoai Nam semakin parah. Pada hari ke-3 Tahun Baru Imlek tahun 2006, Tong Hoai Nam meninggalkan pesan dan memilih untuk mengakhiri hidup.
"Saya hanya menginginkan anak saya Tong Yen Chi," tulis suaminya.
Suaminya bunuh diri, melompat dari gedung dan
meninggal dunia.
Setelah 25 tahun
Source | : | tribuntrends |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |