Hingga akhirnya Jewel pun fasih membaca huruf Braille di usia 20 tahun.
Kemudian terjadilah insiden cairan pembersih ke mata itu di tahun 2006 di usianya yang ke 21 tahun.
Jewel pun mengingat detik-detik cairan pembersih itu menetes di matanya:
"Sakit! Mataku serasa menjerit dan ada cairan pembersih saluran air yang mengalir ke pipiku dan membakar kulitku."
"Yang kupikirkan hanyalah, 'Aku berhasil menjadi buta, semuanya akan baik-baik saja,' " ungkap Jewel.
Jewel menyebut bahwa keputusannya untuk membutakan diri sendiri ini merusak hubungannya dengan keluarga.
Pada awalnya Jewel mengaku kepada orangtuanya bahwa ia kehilangan mata kerena kecelakaan.
Namun pada akhirnya sang ibu dan saudara perempuannya tahu akan kejadian yang sebenarnya.
Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk memutuskan hubungan keluarga dengan Jewel.
Meski Jewel tak menyesal, dia mengatakan bahwa siapa pun yang mengidap BIID sepertinya harus berhati-hati.
Jewel bahkan mengingatkan agar jangan sampai ada orang yang meniru perilakunya.
Lalu Jewel berharap suatu hari nanti akan ada pengobatan untuk kondisi kompleks BIID sepertinya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KISAH Jewel Shuping, Nekat Teteskan Cairan Pembersih ke Mata: Aku Bahagia Jadi Buta, Meski Sakit