Saat ini lanjut dia, dirinya bersama petugas Polres Cianjur tengah dalam perjalanan untuk menjemput Ida di Bandara Soekarno - Hatta, Jakarta.
"Tidak hanya Ida, tapi informasi yang kami terima ada sejumlah PMI korban perdagangan yang dipulangkan ke Indonesia," kata dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengungkapkan, pihaknya akan segera memintai keterangan Ida terkait kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dialaminya.
"Setibanya di kampung halamanya kita akan segera memintai keteranganya. Ida dipulangkan ke Indonesia setelah proses hukum di Dubai selesai dijalaninya," kata dia.
Kesaksian Korban
"Berangkat tahun 2022. Setelah sampai sana aku masuk agent 3 hari, terus ada majikan yang booking, kerja di majikan 7 bulan. Karena majikan kurang baik, kurang makanan, kerjaan banyak. Lalu ada yang nawarin lewat FB, yang katanya kerjaannya bagus, gajinya lumayan. Dia ngirimin driver, lalu aku share loc tempat majikan, terus aku keluar malam-malam," kata Ida.
Baca Juga: Janda Berpenghasilan 14 M, Youtuber Kuliner Ini Dulunya TKW Ngaku Sering Maling Susu Majikan
"Janji kerjaan yang bagus itu tidak ada. Langsung dibawa ke center, tempat kerjaan yang nggak bagus itu," ujarnya.
Di tempat prostitusi yang ia sebut 'center' itu, ada seorang WNI lainnya berinisial S yang juga dipekerjakan.
Berbeda dirinya yang dijebak untuk bekerja di center, banyak orang dari negara lain, seperti dari Bangladesh, Pakistan, hingga Nepal yang memang niat bekerja di tempat tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Ida TKW Asal Cianjur yang Disekap di Ruang Gelap dan Dipaksa jadi Budak Seks di Dubai
(*)
Warna Cheongsam yang Cocok Menurut Shio, Pilih yang Bikin Makin Cantik untuk Imlek yuk!
Source | : | TribunJabar |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |