A Tran sangat menyesal, dia selalu berpikir jika dia tidak menyuruh anaknya keluar dan bermain, keadaan tidak akan berakhir seperti ini.
Kerabat di sekitar mereka sangat bersimpati dengan keadaan mereka.
Melihat pasutri ini makin susah karena tak bekerja selagi mencari anak, kerabat menasihati agar mereka harus move on.
Apalagi jika nantinya Tieu Gioi ditemukan, mereka harus punya cukup uang untuk membesarkannya.
Menyadari bahwa apa yang dikatakan kerabat mereka benar,
mereka membuka kembali tempat pangkas rambut, bekerja keras mencari uang sambil mencari anak mereka.
12 tahun yang panjang telah berlalu, dan pasangan ini telah menerima banyak nasihat untuk memiliki anak lagi selagi dan berhenti mencari anak mereka, namun di dalam hati, mereka masih percaya bahwa suatu hari anak mereka akan kembali.
Tidak ada yang membayangkan bahwa keluarga itu akan bersatu kembali secara kebetulan.
Setelah Tieu Gioi menjalani kehidupan barunya, Lac Dung dan A Tran bertanya bagaimana dia hidup selama 12 tahun terakhir.
Tieu Gioi tidak ingat kapan dia tersesat, saat dia ingat, dia tinggal di keluarga lain dan selalu mengira dia adalah anak kandung dari keluarga tersebut.
Namun saat ia duduk di bangku kelas 4 SD, orang tua angkatnya kerap memukul dan memarahinya, lalu menghubungi pria bernama Thach dan menyuruhnya pulang.
Baru kemudian dia menyadari bahwa orang yang dia panggil sebagai orang tuanya bukanlah orang tua kandungnya dan dia menganggap Tuan Thach sebagai ayah kandungnya.
Tieu Gioi mengira dia menjualnya kepada orang tua angkatnya dan sekarang membawanya kembali.
Thach tidak punya uang, jadi dia tidak membiarkan Tieu Gioi bersekolah, tapi memaksanya bekerja untuk mendapatkan uang, lalu menyimpan semua uang yang diperolehnya.
Ia juga seorang pemabuk dan sering memukuli Tieu Gioi saat sedang mabuk.
Suatu ketika, saat mabuk, Thach hampir membunuh Tieu Gioi, Tieu Gioi pun ketakutan dan kabur.
Setelah itu, dia berkeliaran di jalanan, mengais-ngais sampah untuk bertahan hidup hari demi hari hingga dia bertemu Lac Dung dan A Tran.
Dengan bantuan identifikasi Tieu Gioi, pedagang manusia Thach akhirnya ditangkap dan menerima hukuman yang pantas.
Liburan tahun baru 2018 sungguh berkesan bagi keluarga kecil Lac Dung.
Setelah 12 tahun, keluarga beranggotakan tiga orang itu akhirnya bersatu kembali.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Pasutri Tak Sengaja Tabrak Bocah Pengemis, Kaget Lihat Wajahnya, Ternyata Anaknya yang Lama Hilang,
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | tribuntrends |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |