“Kita selalu berpikir, ‘Buat apa main kalau nggak ada hasil dan hanya buang-buang waktu’,” ujar Harry.
Tanpa disadari, bermain bisa menjaga kesehatan fisik dan mental ibu.
Saat melakukan bonding dan main bareng, tubuh menghasilkan hormon oksitosin yang membuat ibu dan si kecil jadi rileks serta bahagia.
Sentuhan antara ibu dan anak menstimulasi hormon ini untuk membentuk bonding yang lebih kuat dari sebelumnya.
Dr. Fatimah Pitaloca selaku ahli anak, mengatakan bahwa golden age adalah masa-masa penting bagi anak untuk eksplorasi.
“Pada saat golden age, selain kebutuhan asupan gizi, untuk memaksimalkan tumbuh kembang dan mendukung aktivitas eksplorasi si kecil, orang tua juga perlu memperhatikan beberapa hal ini. Pertama, ciptakanlah lingkungan atau ruang keluarga yang damai serta positif. Hindari berteriak atau bertengkar di depan anak. Kedua, bersikaplah hangat, responsif, dan beri kasih sayang penuh," kata dia.
Dokter Pita juga ikut mengingatkan bahwa saat si kecil sedang aktif bereksplorasi, dukunglah tumbuh kembangnya dan perhatikan kesehatan serta kebersihan kulitnya, terutama setelah bermain kotor-kotoran.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |