Grid.ID - Bermain adalah bagian dari proses penting tumbuh kembang anak.
Tahukah Ibu bahwa sejak November 1989, Komisaris Tinggi HAM PBB menyatakan bahwa bermain adalah hak setiap anak.
Selain itu, bermain juga jadi aspek penting dalam masa keemasan.
Bahkan tak hanya anak yang disarankan bermain, tapi juga para ibu.
Baca Juga: Pestapora 2023 Gandeng Kemenpora, Siap Fasilitasi Seniman Lokal dari Berbagai Daerah
Dr. Michael Popkin, penulis seri Active Parenting, membuktikan bahwa si kecil jadi makin percaya diri saat ibu ikut bermain dengannya.
Karena ibu mendampingi, anak lebih leluasa untuk mengeksplor sekitarnya dan belajar hal baru.
Bermain bersama mengajarkan anak skill untuk bertahan hidup.
Riset juga mencatat kalau ibu membiarkan si kecil memilih mainannya, anak bisa belajar menentukan pilihan (decision-making skill), belajar cara berkomunikasi, meningkatkan kontrol diri atas perasaan mereka, dan lebih mudah menemukan apa yang mereka sukai.
Sayangnya, pekerjaan dan kesibukan sehari-hari membuat main tak pernah jadi bagian dari to-do list Ibu.
Professional Play Coach Jeff Harry mengatakan, orang dewasa cenderung mengharapkan hasil yang pasti saat melakukan sesuatu.
“Kita selalu berpikir, ‘Buat apa main kalau nggak ada hasil dan hanya buang-buang waktu’,” ujar Harry.
Tanpa disadari, bermain bisa menjaga kesehatan fisik dan mental ibu.
Saat melakukan bonding dan main bareng, tubuh menghasilkan hormon oksitosin yang membuat ibu dan si kecil jadi rileks serta bahagia.
Sentuhan antara ibu dan anak menstimulasi hormon ini untuk membentuk bonding yang lebih kuat dari sebelumnya.
Dr. Fatimah Pitaloca selaku ahli anak, mengatakan bahwa golden age adalah masa-masa penting bagi anak untuk eksplorasi.
“Pada saat golden age, selain kebutuhan asupan gizi, untuk memaksimalkan tumbuh kembang dan mendukung aktivitas eksplorasi si kecil, orang tua juga perlu memperhatikan beberapa hal ini. Pertama, ciptakanlah lingkungan atau ruang keluarga yang damai serta positif. Hindari berteriak atau bertengkar di depan anak. Kedua, bersikaplah hangat, responsif, dan beri kasih sayang penuh," kata dia.
Dokter Pita juga ikut mengingatkan bahwa saat si kecil sedang aktif bereksplorasi, dukunglah tumbuh kembangnya dan perhatikan kesehatan serta kebersihan kulitnya, terutama setelah bermain kotor-kotoran.
(*)
7 Pernak-pernik Murah Meriah yang Cocok untuk Dekorasi Imlek 2025, Dipercaya Datangkan Energi Positif!
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |