Sebaliknya, lebih dari 17% diantaranya secara aktif berpendapat di media sosial.
Data tersebut menunjukkan bahwa tingkat antusiasme generasi muda terhadap isu sosial yang ada sudah sangat tinggi.
Tidak hanya dalam isu politik, kita juga dapat melihat opini mereka di media sosial terhadap berbagai isu sosial seperti lingkungan, pendidikan, budaya, dan berbagai hal lainnya.
Lalu, apakah ‘resah’ mereka hanya cukup di dunia maya?
Tentu saja tidak, suara anak muda sangatlah penting dalam membawa perubahan bagi lingkungan sekitar mereka.
Keresahan tersebut tentunya perlu dibawa ke tahap yang lebih lanjut lagi: berangkat dari dunia maya, menjadi aksi nyata.
Aksi nyata membawa opini anak muda menjadi satu tingkat lebih mau.
Baca Juga: Jurnalisme Berkebangsaan: Bangun Kesadaran Generasi Muda akan Makna Jurnalisme
Mulai dari menguji validitasnya - aksi nyata mempertemukan mereka dengan pengalaman yang hanya bisa didapatkan di lapangan.
Kenyataan di lapangan dapat membentuk suatu perspektif baru dalam melihat suatu permasalahan, menjadikan generasi muda lebih kritis lagi.
Mendapatkan informasi yang lebih dalam - tentunya kita tahu informasi yang beredar di internet sudah sangat banyak, namun aksi nyata dapat menambah detail-detail penting lainnya yang mungkin saja dilewatkan oleh mereka.
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |