Dirinya merasa selama ini tak pernah berurusan dengan polisi namun karena rumah produksi tersebut ia harus bertemu polisi.
"Terus ada berita kalau rumah produksi di Jakarta Selatan digerebek polisi, nah nama kita ada disitu," tutur Ujang.
"Rasanya otak saya tuh turun ke perut yang gak pernah berurusan sama polisi, cuman seperti itu aja," ungkapnya.
Ujang hanya main di beberapa scene saja, dan ia mengaku tak menonton film yang dibintanginya karena harus berbayar.
"Kan katanya nonton film di situ (Kelas Bintang) masuk web terus bayar, saya mending buat beli beras," kata Ujang.
Alasan Ujang Ambil Tawaran Film Keramat Tunggak
Dilansir TribunSeleb.com, Ujang Ronda beralasan ia menerima film porno Keramat Tunggak karena sepi job saat pandemi Covid-19 tepatnya pada 2022 lalu.
Karena itu, ia rela dibayar hanya Rp 500 ribu saja untuk memainkan film tersebut.
"Gue di situ bermain sebagai Wak Ujang. Jadi ceritanya ada salah satu tempat prostitusi, gue dagang kopi di dekat situ," kata Ujang.
"Gue syuting itu nggak pakai skenario, gue improvisasi. Gue ditawarinnya, 'Lo main bagian religi sama lucu-lucunya aja'," jelas Ujang Ronda.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | tribunseleb |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |