Pejabat keamanan Amer Al-Sartawi mengatakan tamu tersebut ditangkap dan senjatanya disita.
Pengantin wanita dilaporkan sedang berada di salon kecantikan ketika dia menerima kabar duka tersebut.
Pernikahan mereka rencananya akan dilangsungkan keesokan harinya.
Tragedi itu terjadi setelah seorang pria yang menembakkan pistol berisi peluru kosong untuk merayakan ujian sekolah putranya dijatuhi hukuman satu bulan penjara, menurut media lokal.
Pihak berwenang telah melarang baku tembak pada perayaan tersebut, dan mereka yang menggunakan senjata api atau bahan peledak secara tidak sah akan menghadapi hukuman tiga bulan penjara dan denda £1.100 (Rp 20 juta).
Mereka juga mempromosikan kampanye "Jangan Bunuh Kebahagiaan Anda".
Tembakan perayaan cukup umum terjadi di Timur Tengah serta Asia Selatan, Amerika Latin dan sebagian Balkan.
Namun berkali-kali berakhir dengan tragedi dengan banyak korban jiwa.
Tahun lalu, seorang pengantin wanita terbunuh di pernikahannya sendiri ketika peluru nyasar yang ditembakkan oleh seorang tamu mengenai kepalanya.
Mahvash Leghaei, 24) sedang merayakan pernikahannya setelah upacara di Iran ketika tembakan fatal dilepaskan dari senapan berburu berkekuatan tinggi.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | tribuntrends |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |