Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata belum bisa memastikan sumber api yang membakar korban.
Pihaknya akan menggandeng usat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menemukan jawaban atas pertanyaan di atas.
"Puslabfor masih bekerja. Hari ini (Selasa, red) mereka baru turun melakukan penyelidikan," ujar dia.
Oleh karenanya, lanjut Leonardus, publik diminta bersama menunggu hasilnya.
"Tidak bisa kami secara cepat, kami butuh waktu juga karena dokter juga belum menentukan penyebab kematian," ujarnya.
Leonardus menambahkan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Rekaman CCTV dari 11 kamera yang tersebar di sekiar lokasi kejadian juga telah dicek.
Sedangkan untuk keluarga korban belum dimintai penjelasan karena masih dalam suasa duka.
"Untuk sementara lima orang, ada tambahan 3 orang (saksi diperiksa)," ucap Leonardus.
5. Ada luka bacok
Jasad CHR telah diautopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jakarta.
Hasilnya diketahui ditemukan luka senjata tajam di tubuh korban.
Dugaan sementara, korban dibunuh dengan cara dianiaya lalu dibakar.
"Dari hasil autopsi, memang kami dapatkan tanda-tanda penganiayaan."
"Tanda-tanda penganiayaan berupa luka-luka (bacok) pada dada," urai Kepala Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brigjen Pol Hariyanto, dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, temuan awal ini akan diserahkan ke penyidik untuk dikembangkan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anak Perwira TNI AU yang Tewas Terbakar di Laund Halim Sempat Unggah Status Kematian di Game Roblox dan Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Anak Perwira TNI Tewas di Lanud Halim: Kondisi Jasad Terbakar, Ada Luka Bacok di Dada
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Tribunnews.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |