Tak memakan waktu lama, tiga minggu setelahnya, suami perempuan itu datang untuk melamarnya.
Bahkan mereka saling tukar cincin di Surabaya tepat di 30 Juli 2000 dan sempat mengurus surat nikah dari Catatan Sipil Jakarta di Hotel Mercure.
Usai menikah, Ida Susanti mengaku dirinya melakukan perjalanan ke 3 negara bersama Nardinata sang suami.
Namun ketika berada di Bangkok, Nardinata Marshioni Suhaimi mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana.
Parahnya lagi, sang suami mengaku bahwa dirinya merupakan perempuan dan merusak tubuhnya dengan alat karet.
Ida Susanti yang mengetahui hal tersebut merasa syok hingga terjadi pertengkaran hebat.
"Singkat cerita, ternyata suami adalah seorang perempuan yang bernama Nera Maria Suhemi Yosep. Dialah yang menghancurkan keperawananku, dengan memakai alat dari karet," ungkap Ida Susanti.
"Pada saat itulah ia mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana,” tulis Ida.
Akan tetapi saat itu Ida tak dapat berbuat apapun lantaran Nardinata Marshioni Suhaimi mengancamnya untuk dibunuh.
Ketakutan, Ida Susanti kemudian mengalah.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | TribunTrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |