Grid.ID - Kisah wanita yang nikahi seorang perempuan kini terjadi lagi.
Begini kisah Ida Susanti yang nikahi sesama wanita usai 21 tahun bungkam karena ketakutan.
Ida Susanti ternyata sempat alami KDRT sampai hidupnya tak tenang gegara kena teror.
Nama Ida Susanti ramai jadi sorotan belakangan ini setelah curhatannya menikahi suami yang ternyata perempuan viral.
Kisah pilu pernikahannya dibagikan Ida Susanti lewat akun TikTok yolayola8040.
Wanita asal Surabaya, Jawa Timur itu menceritakan awal mula dirinya menikah dengan sang suami yang ternyata perempuan.
Ida Susanti diketahui mengaku telah ditipu oleh suaminya yang ternyata seorang perempuan.
Ida Susanti mengungkap bahwa ia telah dinikahi oleh pria mengaku bernama Nardinata Marshioni Suhaimi.
Saat itu Ida Susanti menikah dengan suaminya yang ternyata seorang perempuan itu pada tahun 2000.
Ida Susanti juga mengungkapkan bahwa pada awalnya suami yang belakangan diketahuinya adalah perempuan itu sangat menyayanginya pada awal pernikahan.
Namun ia syok saat tau jika suaminya mengaku sebagai perempuan.
Bahkan usai itu, sang suami, Nardinata kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga dengan bersikap kasar dan memukulinya.
Ia pun telah beberapa datang ke Polda untuk melapor, namun menurutnya tidak ada jawaban.
Ida Susanti mengaku kini hidupnya tidak tenang karena selalu mendapatkan teror yang diduga dari suruhan suaminya.
Hingga akhirnya kini Ida Susanti memutuskan untuk memviralkan kisahnya agar kasusnya yang tak berjalan selama 21 tahun dapat di usut.
Kisah Ida Susanti Viral
Sementara itu kisah wanita yang ditipu oleh sang suami perempuan tersebut pun akhirnya kini tegas memperjuangkan keadilan untuk dirinya usai ditipu selama puluhan tahun dilansir dari akun tiktok @yolayola8040, Jumat (29/9/2023).
Dalam unggahan tersebut awalnya wanita bernama Ida Susanti itu mengungkap awal perkenalan dengan suaminya yang ternyata perempuan.
Saat itu Ida Susanti mengenal sosok lelaki yang mengaku sebagai Nardinata Marshioni Suhaimi melalui lewat pesan singkat tahun 2000.
Kemudian di 26 Juni 2000, mereka memutuskan bertemu di restoran untuk saling mengenal.
Tak memakan waktu lama, tiga minggu setelahnya, suami perempuan itu datang untuk melamarnya.
Bahkan mereka saling tukar cincin di Surabaya tepat di 30 Juli 2000 dan sempat mengurus surat nikah dari Catatan Sipil Jakarta di Hotel Mercure.
Usai menikah, Ida Susanti mengaku dirinya melakukan perjalanan ke 3 negara bersama Nardinata sang suami.
Namun ketika berada di Bangkok, Nardinata Marshioni Suhaimi mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana.
Parahnya lagi, sang suami mengaku bahwa dirinya merupakan perempuan dan merusak tubuhnya dengan alat karet.
Ida Susanti yang mengetahui hal tersebut merasa syok hingga terjadi pertengkaran hebat.
"Singkat cerita, ternyata suami adalah seorang perempuan yang bernama Nera Maria Suhemi Yosep. Dialah yang menghancurkan keperawananku, dengan memakai alat dari karet," ungkap Ida Susanti.
"Pada saat itulah ia mengatakan bahwa ia tidak butuh istri, dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana,” tulis Ida.
Akan tetapi saat itu Ida tak dapat berbuat apapun lantaran Nardinata Marshioni Suhaimi mengancamnya untuk dibunuh.
Ketakutan, Ida Susanti kemudian mengalah.
"Lalu kami berantam hebat, saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia meminta saya untuk mengurus tiga anak angkatnya," kata Ida.
Sehingga saat itu suaminya yang ia tau bernama Nardinata Marshioni Suhaimi itu memberikan kesepakatan dengan memenuhi kebutuhannya dan akan membelikan rumah.
"Dia pun menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali," jelasnya.
Benar saja, setelah 3 bulan menikah, Nardinata Marshioni Suhaimi menepati janjinya.
Ia mendapatkan rumah di daerah Pakuwon City, Jakarta.
Ida Susanti juga membuka usaha toko spare part mobil.
Namun beberapa bulan ada seorang wanita bernama Emiliana yang mengaku sebagai istri dari Nardinata.
Emiliana yang datang kemudian langsung merampas mobil-mobil dan baju miliknya yang diberikan oleh Nardinata.
Usai kejadian tersebut, keduanya semakin gencar berseteru dan membuat Ida memutuskan melaporkan suaminya itu karena tidak ada itikad baik.
Apalagi saat itu Ida diminta untuk mengirim spare part mobil yang nilainya Rp50 juta namun uangnya tidak dikirim oleh suaminya itu.
Selain itu rumah yang diberikan Nardinata disita oleh bank para 8 Juli 2023 karena sudah bukan jadi milik Ida.
"Saya hidup tidak pernah tenang, karena selalu diteror oleh orang suruhan suamiku! Dan saya poernah dituduh telah menyerotot tanah yang telah dibelikan setelah menikah. Dan saat ini rumah itu asudah dirampas olehnya (suami)," tegasnya.
Ketika melaporkan sosok Nardinata Marshioni Suhaimi ke Polda Jawa Timur, Ida Susanti justru mengalami teror dan ancaman dari suaminya itu.
Hal tersebutlah yang membuat Ida Susanti akhirnya buka suara setelah 21 tahun bungkam ketakutan.
Ia bahkan kecewa lantaran selama ini laporannya tak pernah diusut.
"Yang membuat saya merasa sedih, janggal dan capek adalah mengapa perjuangan saya selama 21 tahun memperjuangkan keadilan dengan mengikuti proses hukum, 9 tahun menunggu peninjauan kembali, namun tidak menghasilkan apa-apa. Sudah lebih dari 6 pengacara, uang serta energy yang saya habiskan," ungkap Ida.
Selain itu Ida juga mengungkapkan kekesalannya karena sang suami suami yang ternyata perempuan itu masih bisa bebas berkeliaran meski telah melakukan penipuan dan kekerasan fisik.
"Namun Nardinata Marshioni Suhaimi, atau Oni Yusuf, atau Nera Maria Suhaimi Joseph yang jelas-jelas melakukan penipuan, kekerasan, pemalsuan dokumen masih bisa bebas," ucapnya.
Ida Susanti juga berharap, dengan curahan hatinya itu akan membuahkan hasil.
Sebab, ia sudah bingung kepada siapa yang bisa membantunya.
"Saya datang beberapa kali ke polda, Tapi tidak ada jawaban. Saya sangat kecewa mengurus persoalan ini melalui jalur hukum, tetapi tidak pernah mendapatkan titik terang sama sekali," lanjutnya.
Mengalami kejadian pilu tersebut, Ida kemudian meminta bantuan untuk memviralkan kisahnya.
Ia juga meminta bantuan kepada Kapolri Listyo Sigit hingga Presiden Jokowi dan Menteri Mahfud MD.
"Makanya saya tak pernah merasa bosan untuk beteriak dan berseru kepada Bapak Kapolri Listyo Sigit Praboyo, dan bapak Menkopolhukam bapak profesor Mahfud MD dan bapak Presiden Jokwo Widodo untuk bisa menangkap dan mengadili kepada suami saya yang bernama Nardinata Marsionis Suheimi alias Nera Maria Suhaeimi Yosep," tegasnya dia.
"Saya sungguh masih berharap hukum masih bisa ditegakkan, karena aku percaya negara ini adalah negara hukum. Saya tidak takut apapun, karena saya benar dan mempunyai bukti-bukti yang akurat tanpa rekayasa," kata ida Susanti.
"Semoga video ini bisa didengar oleh seluruh Indonesia, bahkan di seluruh dunia sekalipun. Terima kasih!" katanya mengakhiri.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul, SOSOK Ida Susanti, Nikahi Suami yang Ternyata Perempuan, Alami KDRT, Hidup Tak Tenang Kerap Diteror
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | TribunTrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |