Namun, hasilnya hingga kini juga belum jelas.
Rini juga sudah meminta agar telepon genggam anaknya dilacak pihak kepolisian.
Namun, dari pengakuan Rini, polisi tidak berhasil melacak telepon genggam tersebut.
"Saya mau cari ke sana ya susah, saya apa-apa sendiri, suami sudah tidak ada," tuturnya.
"Saya laporan ke Polsek (Banyuurip), tapi katanya sudah diteruskan ke Polres (Purworejo), lalu kemarin dari Polres hari Selasa (26/9/2023) ke sini, katanya sudah dilimpahkan ke Polda DIY untuk dilanjutkan ke Polsek Wirobrajan. Katanya sudah, tapi katanya nggak bisa ditrek (dilacak)," katanya.
Nurvika saat ini masih kuliah Pendidikan Bahasa Inggris di UM Purworejo.
Seharusnya, saat ini Nurvika sudah diwisuda, namun karena hilang hal itu urung terjadi.
Rini hanya bisa berharap agar anaknya bisa ditemukan dalam keadaan sehat seperti saat terakhir menghilang.
"Ini semester akhir, harusnya sudah wisuda, kuliah di UMP.
Semoga bisa segera ketemu lagi, semoga sehat-sehat tidak terjadi apa-apa," pungkas Rini.
Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Andre Birawa membenarkan ada laporan terkait orang hilang di Polsek Banyuurip atas nama Nurvika.
Pihak kepolisian kemudian melakukan upaya pencarian dengan menyebar informasi terkait hilangnya Nurvika.
Namun demikian, polisi hingga kini belum beehasil menemukan lokasi keberadaan Nurvika.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MISTERI Mahasiswi Hilang 7 Hari: Sang Ibu Dapat Pesan Misterius, Dikirim Foto Kaki Anaknya Kotor
(*)
5 Shio Paling Cocok dengan Pasangan Tipe Family Man, Sama-sama Berorientasi pada Keluarga
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |