Sejumlah pejabat hadir dalam acara tersebut. Mereka diantaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkumham Yasonna Laoly, Menseskab Pramono Anung, Menkopolhukam Mahfud Md., dan lainnya.
Presiden dan Wapres hadir mengenakan pakaian batik cokelat lengan panjang.
Begitu juga Ibu Iriana.
Jokowi mengenakan batik motif Parang Barong Seling Kembang atau lebih lengkapnya adalah Parang Barong Seling Kembang Udan Riris.
Dari keterangan resmi Istana diketahui, ada beberapa makna tersirat.
Pertama Motif Parang bermakna Memerangi. Di mana Seorang pemimpin harus berani bersikap tegas memerangi ketidak benaran yang ada.
Motif batik Parang biasa dikenakan oleh Para Raja.
Kemudian motif Udan Riris diartikan hujan gerimis memberikan kesejukan di tengah kondisi yang gersang/kering.
Sementara batik yang dikenakan Iriana Jokowi paduan motif Truntum pada blus atasan dan motif Parang pada kain bawahan yang dikenakan nenek dari Jan Ethes ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Menggemaskan Ameena Balas Sapaan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana,
(*)
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |