Beberapa sumber mengatakan melihat wanita muda itu tidak hidup miskin bahkan kerap mengendarai mobil dan mengenakan baju mewah.
Wanita tersebut juga dikatakan berusia lebih tua dari yang disebutkannya dan sudah memiliki tiga anak.
Ia pun disebut sering menyewa anak-anak untuk berperan sebagai adik-adiknya.
Cerita Liangshan semakin diyakini hanya bualan ketika terungkap bahwa sekolah di daerahnya seharusnya gratis.
Lantas, bagaimana Liangshan bisa menipu banyak orang?
Dilaporkan bahwa ide untuk membuat imej gadis desa miskin berawal ketika ia bertemu dengan konten kreator Zhao Ling Er.
Pria itu sendiri telah membenarkan semua postingan yang dibuat Liangshan adalah hasil kerjasama mereka dengan agensi.
Tak sampai di situ, wanita yang awalnya mendapatkan simpati dari warganet itu juga dituduh melakukan penipuan dengan sayur mayur yang dijualnya di Douyin.
Liangshan sengaja membeli produk-produk murah dan tidak berkualitas dan dijual lagi dengan harga mahal.
Untuk menutupi ulasan yang buruk, Liangshan kerap menghapus komentar dari warganet di postingannya.
Dilansir Naver, polisi telah menyita 20 ton produk pertanian mereka dan akun rekening berisi 5 juta yuan atau Rp 10 miliaran.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Jual Kemiskinan di Medsos, Gadis Ini Dapat Banyak Pengikut, Ternyata Pura-pura dan Punya Agensi!
(*)
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Source | : | TribunTrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |