Justru RS Kartika Husada berusaha memberikan pertolongan dengan mencari rumah sakit rujukan untuk Alvaro.
Dokter Nindya menjelaskan bila saat itu kondisi Alvaro sangat tidak memungkinkan untuk dipindahkan.
Justru bila dipaksakan, kondisi tersebut bisa sangat membahayakan pasien.
"Jika dipaksa untuk dibawa, kalau ada apa-apa siapa yang mau menanggung? Karena kondisi anak ini memang sangat tidak stabil," imbuhnya.
Alvaro merupakan bocah 7 tahun yang melakukan operasi pengangkatan amandel di RS Kartika Husada Jati Asih Bekasi.
Operasi dilakukan pada 18 September 2023, namun saat masa pemulihan, ia diduga divonis mengalami mati batang otak.
Pihak keluarga tidak terima atas kematian Alvaro dan kini sudah melaporkan RS Kartika Husada ke Polda Metro Jaya atas dugaan malpraktik.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ayu Wulansari K |