"Bukan keputusan sehari dua hari tapi udah sangat lama dipertimbangkan," kata Erina Gudono.
Ditambah lagi, menantu Presiden Jokowi itu ingin memastikan betul apakah suaminya itu bersungguh-sungguh.
Sehingga, Erina pun tak segan untuk mengkritik dan memberikan masukan agar ke depannya sang suami bisa mengemban tugasnya lebih baik.
Lebih lanjut, Erina Gudono juga tak mau Kaesang Pangarep terjun namun hanya bekerja setengah hati.
"Percayalah, sebelum dikritik orang lain, aku yang duluan dan paling banyak kritik dan kasih masukan membangun ke Mas dari segala aspek.
For the sake of memastikan Mas 1000% sungguh-sungguh dalam mengerjakan ini.
Karena gak bisa setengah. Harus yakin. Kami banyak diskusi, berdoa, dan satu hal yang membuatku yakin ikhlas adalah Mas Kaesang sendiri.
Dengan pemikiran luas dan hatinya yang tulus, inshaAllah dia bisa berbuat banyak hal baik," tulis Erina Gudono.
Pada momen tersebut, Erina Gudono juga sempat membeberkan soal Kaesang yang menulis pidatonya sendiri tanpa bantuan orang lain.
"Bahkan dia ketik sendiri pidatonya, lalu latihan beberapa kali.
Aku karena ngga tega, nawarin bantu jadi juru ketik ataupun cari orang lain bantu ketikin pun Mas nolak, karena kata Mas harus benar benar dari pemikiran dan hatinya sendiri," tulis Erina Gudono.
(*)