Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Pengacara kondang Hotman Paris mendadak ditantang ayah Mirna Salihin.
Mengetahui hal tersebut, Hotman Paris auto sentil balik Edi Darmawan dengan balasan menohok.
Balasan menohok itu imbas ayah Mirna Salihin sebut Hotman Paris tak bisa bebaskan Jessica Kumala Wongso.
Kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin kini kembali jadi perbincangan hangat publik.
Seperti diketahui, kasus Wayan Mirna Salihin yang tewas gegara kopi sianida sempat jadi perbincangan hangat di Indonesia pada 2016 lalu.
Jessica Kumala Wongso ditetapkan sebagai terdakwa kasus pembunuhan terbukti membunuh temannya Wayan Mirna Salihin.
Bahkan detik-detik kematian Wayan Mirna Salihin terekam kamera CCTV.
Kala meneguk kopi yang dipesan, ternyata memiliki kandungan sianida yang dimasukan Jessica Kumala Wongso.
Perjalanan kasusnya menjadi pantauan seluruh masyarakat Indonesia.
Bahkan, kasus ini viral sampai sekarang dan dibuat film dokumenter.
Film dokumenter tersebut berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso pada 28 September 2023.
Dokumenter ini mengenang lagi kasus fenomenal kematian Mirna Salihin karena racun sianida.
Tak hanya Jessica Wongso sebagai pelaku dalam kasus ini yang menjadi sorotan.
Darmawan Salihin sebagai ayah Mirna tampaknya tak kalah jadi perhatian dalam film tersebut.
Baru-baru ini, Edi Darmawan mendadak menyebut jika sepuluh Hotman Paris tak bisa membebaskan Jessica Kumala Wongso dari penjara.
Mengetahui hal tersebut, Hotman Paris langsung bereaksi.
Pengacara kondang itu membenarkan ucapan dari ayah Mirna Salihin.
Ia mengakui tak akan bisa menang karena kasus sudah selesai dan tidak ada lagi upaya hukum yang bisa dilakukan.
"Halo bapaknya Mirna, Anda mengatakan di medsos bahwa 10 kayak Hotman tidak bisa membebaskan Jessica. Anda benar!," ujar Hotman Paris lewat video yang diunggah di akun Instagram @hotmanparisofficial, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Hotman Paris lantas menjelaskan mengapa pernyataan Edi Darmawan benar.
Ia tampak sentil balik ayah Mirna Salihin dengan beri balasan menohok.
"Karena memang putusan PK Mahkamah Agung sudah final, tidak bisa diajukan upaya hukum apa pun," kata pengacara kondang ini.
"Namun demikian, apabila baca putusan dan temuan fakta persidangan, di dalam putusan, tidak ada bukti yang secara direct, secara langsung membuktikan bahwa Jessica lah yang menaruh sianida di kopi."
"Semuanya berdasarkan analisa indirect, secara tidak langsung, analisa opini-opini dari hakim," imbuh Hotman Paris.
Sang pengacara kondang itu juga menyoroti soal paper bag yang berujung memberatkan Jessica Kumala Wongso dan membuatnya diyakini menaruh racun di dalam gelas.
Menurutnya, banyak orang bisa memiliki kebiasaan seperti itu.
Misalnya karena ditaruh paper bag di meja dianggap itu menutupi gelas kopi sehingga tidak kelihatan menaruh sianida, itu kan hanya analisa, karena analisa lain juga bisa," ungkap Hotman Paris.
"Orang bisa saja menaruh paper bag, misalnya kayak Hotman, saya orangnya paranoid, kalau saya belanja belum datang-datang, saya taruh di meja."
"Benar-benar tidak ada direct evidence," lanjutnya.
Pada akhir videonya, Hotman Paris memberikan pesan pada para masyarakat yang ingin Jessica Kumala Wongso dibebaskan.
Menurutnya, satu-satunya jalan adalah memohon grasi kepada presiden.
Baca Juga: Peluncuran dan Bincang Buku Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita
"Yang kedua, kepada masyarakat Indonesia, yang ingin agar Jessica itu bebas, satu-satunya adalah grasi, itu secara normatif," kata Hotman Paris.
"Jadi Anda surati Jessica agar mau, juga surati presiden agar mau mengeluarkan grasi."
"Dan grasi itu memang bisa diberikan kepada orang yang mengaku bersalah, enggak apa-apa mengaku bersalah tapi langsung bebas, why not? Itu normatif, bukan opini Hotman," pungkasnya.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |