Diberitakan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, keduanya meninggal akibat bunuh diri.
"Disimpulkan di sini bahwa mereka adalah melakukan bunuh diri ataupun suicide," kata Hengki.
Disebutkan Hengki, keduanya meninggal dengan cara mengurung diri di ruangan sempit.
"Seluas 1,8 x 1 meter, dengan tinggi 2,3 meter. Ditambah lagi dua dupa yang dibakar," ucapnya.
Metode bunuh diri itu, ujar Hengki, pernah juga dilakukan di Jepang.
Hal tersebut diketahui dalam kolaborasi interprofesi yang dilakukan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan metode scientific crime investigation, terdapat dugaan kuat David berniat mengakhiri hidupnya sejak 2017.
Ditegaskan Hengki, tidak ditemukan adanya racun sampai tak ada tanda kekerasan.
Atas hal tersebut, pihaknya tidak menemukan peristiwa pidana dalam kasus kematian ibu dan anak di Cinere.
"Jadi di Cinere ini, bukan merupakan peristiwa pidana, disimpulkan bukan merupakan peristiwa pidana," kata dia.
Baca Juga: Isi 2 Surat yang Ditemukan dalam Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Depok, Ada Kesamaan Ini
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ibu dan Anak Membusuk di Cinere Akibat Kurang Oksigen, Kombes Hengki: Indikasi Bunuh Diri
(*)
Unik dan Berwarna-warni, Inilah Yu Sheng, Makanan Tradisional yang Wajib Disantap Saat Imlek
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |