Lebih lanjut, Shierlen mengatakan, jika yang terjadi adalah hal-hal di atas, maka itu kemungkinan pertanda orang itu mengalami hoarding disorder.
Gangguan hoarding adalah gangguan yang dicirikan oleh adanya perilaku menimbun barang dalam jumlah banyak yang tidak dapat dikelola, dan disimpan secara berantakan hingga menyebabkan kekacauan.
Dalam jangka panjang, kata Shierlen, selain membuat orang lain yang tinggal bersamanya merasa tidak nyaman, hoarding bisa menjadi masalah yang signifikan.
Hal ini lantaran ia tinggal di tempat yang kotor berpotensi membawa banyak penyakit dan meningkatkan risiko kebakaran.
"Jika terjadi masalah seperti ini, mencari bantuan profesional seperti psikolog klinis adalah hal yang harus dilakukan," lanjutnya.
Penyebab Hoarding Disorder
Hoarding Disorder tidak terjadi begitu saja, seperti gangguan mental lainnya, terdapat beberapa gejala yang bisa muncul pada penderitanya.
Melansir Mayo Clinic, ada beberapa penyebab hoarding disorder, seperti:
- Memiliki gangguan mental pemicu, seperti depresi, skizofrenia, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD)
- Memiliki kesulitan untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah
- Mengalami kehidupan yang penuh tekanan, seperti kematian orang yang dicintai atau kehilangan harta benda karena bencana
- Hidup sendiri dan merasa kesepian
Memahami apa itu hoarding disorder dan penyebabnya sangatlah penting karena kondisi ini dapat menyerang siapa saja.
Seperti gangguan kesehatan mental lainnya, hoarding disorder tidak dapat disembuhkan secara total. Namun, pengobatan dan perawatan secara medis dapat mengurangi gejala yang dialami.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Perilaku Jorok Gadis Penghuni Kos Terbongkar karena Banjir, Ada Dugaan Hoarding Disorder, Apa Itu?
4 Arti Mimpi Bertemu Artis di Lampu Merah Mengandung Makna Khusus, Positif atau Negatif?