“Damakara, itu kan social business. Awalnya enggak jualan di marketplace, tetapi kami mulai berpikir, walaupun ini social business, Damakara harus tetap bisa tumbuh,” ujar Dhini.
Baca Juga: Tersedia Shopee COD Cek Dulu, Pelanggan Bisa Buka Paket Baru Bayar
Namun, menjalani usaha terkadang tak semudah teori. Pada awal 2020, usaha milik Dhini dan Bheben tersebut sempat tersendat karena pandemi Covid-19.
“Akhirnya, kami coba untuk go digital lewat Shopee. Alhamdulillah, sampai sekarang masih eksis dan berkembang terus,” ujar Dhini.
Dhini juga mengungkapkan, salah satu alasan yang meyakini dirinya untuk berjualan di Shopee adalah banyaknya pelanggan yang meminta transaksi lewat Shopee karena lebih mudah dan terjamin.
“Lalu, kami coba mempelajari jualan di Shopee ini seperti apa. Setelah itu, kami merasakan bisnis jauh lebih growing, sampai 770 persen kenaikan omzetnya,” tambah Dhini.
Dhini pun mengakui bahwa setelah terjun ke dunia e-commerce, pangsa pasar produk Damakara semakin luas bahkan hingga ke luar negeri.
“Saat ini, produk kami bahkan terjual hingga ke Malaysia, Singapura, dan Taiwan,” ujarnya. (**CM/YUS)
Jutaan Produk Batik UMKM Tembus Pasar Ekspor bersama Shopee, Didiet Maulana Kagum!
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Yussy Maulia |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.