Pengacara korban, Dimas Yemahura menyebut tewasnya DSA diduga karena penganiayaan.
Polrestabes Surabaya mengaku telah memeriksa belasan saksi dan mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara. Jenazah korban pun diautopsi di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Dimas Yemahura mengungkapkan, peristiwa penganiayaan bermula ketika korban bersama RT dan teman-temannya mendatangi sebuah diskotek di Jalan Mayjend Jonosewojo Surabaya pada Selasa (3/10) malam. Saat berada di diskotek, DSA dan RT cekcok dan diduga pelaku melakukan tindak kekerasan.
“Mbak DSA pada Selasa malam diajak oleh teman-temannya termasuk saudara RT ke klub malam. Kemudian di dalam itu ada perselisihan antara saudara RT ini dengan Mbak DSA,” kata Dimas.
Korban diduga dianiaya hingga tak sadarkan diri di lantai bawah gedung. Alih-alih menolong, langkah pertama RT adalah merekam dan menertawakan korban.
"Saudara RT malah memvideo Mbak DSA yang tergeletak di halaman basement dan mengatakan dia enggak tahu kenapa tergeletak," kata Dimas dikutip Kompas.com.
(*)
Artikel ini telah tayang di Bangkapost.com dengan judul, Hotman Paris Siap Bantu Keluarga Korban yang Dianiaya Anak Anggota DPR hingga Tewas
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya