dr Djaja juga mengatakan bahwa dalam dunia forensik, mayat yang meninggal tak wajar tidak dapat disahkan penyebab kematiannya jika tidak diotopsi.
Apalagi saat itu tak ada bukti jelas Jessica menuang racun.
"Dan satu lagi dogma di forensik, kalau ada orang mati tidak wajar, kalau tidak diotopsi tidak ada sebab mati."
"Kalau semuanya mungkin berarti tidak ada tersangka, makanya pak Otto yakin brarti ini gak (salah) karena tanda-tanda di luar gak ada, di dalam juga gak ada," ujar dr Djaja.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Citra Widani |