Ya, sungai Aare memang memiliki cerita sendiri di hidup Atalia dan Ridwan Kamil.
Pasalnya, di sungai Aare, Atalia dan Ridwan kehilangan anak sulung mereka, Emmeril Kahn Mumtadz.
Teringat kepergian Eril, Atalia menulis pesan kerindungan untuk putranya.
Istri Ridwan Kamil mengaku sangat berat menginjakkan kaki ke Swiss.
"Maafkan untuk kesekian kalinya aku masih belum saja berbicara tentang keindahanmu."
"Kali ini masih tentang kerinduan seorang ibu akan anak yang sangat dicintainya."
"Tahukah kamu. Sungguh berat bagiku untuk menjejakan kaki lagi ke tempat ini."
"Terlalu banyak memori yang masih saja meninggalkan bekas luka yang dalam," ujarnya.
Meski begitu, Atalia mencoba berdamai dengan luka dan memori sedih tersebut.
"Aku Tahu, Aku Tahu, Itu bukan salahmu, Bukan pula salah siapa siapa, Takdirlah yang datang menghampiri."
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |