"Pelaku ini berpikir hendak mengantar korban ke rumah bapaknya yang berada di wilayah Bongas Indramayu," Waka Polres Indramayu, Kompol Kompol Hamzah Badaru
"Ibu dan ayah korban diketahui sudah berpisah," sambungnya.
Namun di tengah perjalanan, N malah membuang Rauf di saluran irigasi.
Jenazah Rauf pun ditemukan di warga di di Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
Melansir Kompas.com, Rauf ditemukan dengan kondisi berlumuran darah dan tangan terikat ke belakang.
N sang ibu mengungkap kalimat terakhir Rauf sebelum ia buang ke saluran irigasi.
"Ma sakit Ma, Ma saya ngantuk Ma, capek Ma," kata Rauf yang tak dipedulikan oleh N.
Semasa hidup Rauf harus mengalami nasib pilu dan tinggal di jalanan setelah orang tuanya bercerai.
Ia kerap tinggal di pos ronda dan tempat umum lainnya hingga putus sekolah.
Rauf kerap kerja serabutan, meminta-minta, hingga mencuri untuk makan.
Walau begitu, warga tak menaruh dendam mengingat kehidupan pahit Rauf.
(*)
7 Rekomendasi Drakor Baru yang Tayang Maret 2025, Ada yang Dibintangi IU sampai Xiumin EXO
Source | : | kompas,TribunTrends.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |