Ristiana kemudian menaruh curiga kepada karyawan yang baru bekerja selama satu tahun belakangan itu.
"Akhirnya kami coba jebak dengan pura-pura jadi customer. Ternyata si Aulia ini ambilin cash yang masuk," jelasnya.
Menurut Ristiana, pelaku telah menyiapkan dua QRIS yakni milik toko dan miliknya sendiri.
"Kalau yang mau bayar QR di handphone dia, dia sudah siapkan dua QR. QR store dan QR pribadi dia."
"Jadi kalau ada yang curiga dia langsung swipe ke QR toko," ungkap Ristiana.
Pelanggan, lanjut dia mendapatkan struk pembelanjaan yang dicetak ulang oleh pelaku dari transaksi sebelumnya. Alhasil, laporan keuangan pun tak tampak mencurigakan.
Setelah terbukti menilap uang hasil penjualan menggunakan QRIS palsu, Ristiana langsung menginterogasi pelaku.
Aulia akhirnya mengakui telah mengambil uang dari penjualan toko.
“Berdasarkan pengakuan dari pelaku sesuai dengan video yang tertera pada akun Instagram @legato.gelato (uang ditilap) Rp 45 juta,” ucap Ristiana.
Sebab, pihak keluarga berjanji bakal melunasi uang puluhan juta yang diambil pelaku.
"Apabila keluarga tidak membayar alias ganti rugi, maka akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib," kata dia.
Nasib Tata Janeeta Usai Lama Tak Muncul di TV, Kini Banting Setir Buka Warung di Pasar dan Jual Tempe Mendoan Rp 3 Ribu
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Citra Widani |