Kapolsubsektor Ngawen, Iptu Eko Pujiyanto mengatakan pasangan lansia tersebut hanya tinggal berdua di rumah.
Anak-anaknya pergi merantau ke Surabaya.
Pantas nenek N tidak sadar suaminya tiada, Eko menyebut meski tinggal satu rumah, keduanya tidur beda kamar.
Kakek N tidur di kamar depan, sementara istrinya di kamar belakang.
Sehari-hari pasangan lansia tersebut memiliki kegiatan bertanii.
Keduanya, dikatakan Eko, sering pergi ke sawang bersama sebelum akhirnya kakek H meninggal dunia.
"Setiap hari mereka hidup bertani, kemana-mana pergi berdua naik sepeda ontel," ucapnya dikutip dari TribunSolo.com.
Jasad kakek H sudah dimakamkan lantaran tak ditemukan tanda-tanda terjadi penganiayaan.
Eko menyebut, semasa hidup kakek H memiliki riwayat sakit sesak nafas.
Penyebab kematian kakek H dijelaskan Eko karena sakit.
"Kalau kakeknya informasi yang kami dapat dari warga punya riwayat sesak nafas," katanya.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban